Anda sudah banyak mendengar tentang ChatGPT, tetapi bagaimana dengan Bard, yang merupakan saingan Google? Pakar kami menjelaskan cara kerja Bard dan apa bedanya dengan ChatGPT dari OpenAI.
Bard adalah AI percakapan yang dibuat oleh Google. Bard menggunakan pembelajaran mesin dan pemrosesan bahasa alami untuk merespons berbagai pertanyaan dengan teks yang terlihat seperti tulisan seseorang. Gaya dan kerangka kerja model ini dibuat agar terlihat seperti tulisan manusia. Untuk melakukan hal ini, Bard dilatih dengan data berbasis teks dalam jumlah besar dan menggunakan arsitektur jaringan syaraf dalam yang disebut transformer untuk mempelajari pola bahasa, memahami arti input teks, dan membuat output yang benar.
Bagaimana Cara Kerja Bard?
Bard dapat memberikan jawaban yang masuk akal dalam konteks berbagai macam subjek, seperti sains, matematika, sejarah, sastra, dan agama. Salah satu fitur Bard adalah dapat melakukan percakapan dengan pengguna manusia lebih dari satu kali. Selama percakapan ini, AI dapat terus membicarakan hal yang sama dan bertindak dengan cara yang sama. Karena itu, aplikasi seperti chatbot dan asisten virtual dapat dengan mudah menggunakan Bard.
Kemampuan Bard untuk menulis secara kreatif juga dapat digunakan untuk membuat konten situs web atau postingan untuk media sosial, sehingga para pembuat konten memiliki lebih banyak waktu untuk mengerjakan tugas-tugas tingkat tinggi lainnya. Selain itu, pelajar bahasa dapat menggunakan Bard untuk berlatih menulis dalam bahasa tertentu karena Bard dapat menghasilkan banyak bahasa dan gaya yang berbeda.
Bagaimana Cara Menggunakan Bard?
Pada tingkat tinggi, Bard adalah jaringan syaraf tiruan yang mencari pola dalam kumpulan data teks yang luas dan mencari tahu apa artinya. Kemudian, Bard membuat teks baru yang unik berdasarkan apa yang dipelajari dari studi pertama. Secara khusus, Bard dibangun di atas arsitektur jaringan saraf yang disebut transformer. Jenis arsitektur jaringan saraf ini relatif baru. Ini pertama kali dijelaskan dalam makalah penelitian tahun 2017 yang berjudul “Attention Is All You Need.” Transformers sangat cocok untuk pekerjaan yang berkaitan dengan pemrosesan bahasa alami (NLP).
Setiap lapisan dibangun di atas lapisan sebelumnya untuk menemukan hal-hal yang lebih rumit tentang teks. Bard memulai dengan mendapatkan saran yang disebut “seed text”, yang memberitahukan apa yang harus ditulis. Lapisan pertama dari transformer menangani teks dan mengeluarkan informasi tentang sintaks dan strukturnya. Transformator kemudian menggunakan informasi ini untuk mendistribusikan probabilitas atas kemungkinan kata atau frasa yang dapat mengikuti teks mentah. Bard memilih kata atau frasa yang paling mungkin dari kelompok ini untuk membuat jawaban. Selama pelatihan Bard, distribusi diputuskan sebelum pembicaraan berlangsung. Bard diajarkan menggunakan sejumlah besar data teks dari buku, blog, dan materi tekstual lainnya.
Ketika model transformator mendapatkan teks ini, ia mempelajari pola statistik dan hubungan antara kata dan frasa dalam teks. Proses ini memungkinkan Bard mengembangkan jawaban yang masuk akal dan sesuai dengan situasi untuk berbagai pertanyaan. Bard juga dapat menyesuaikan diri dengan tugas-tugas tertentu dengan menggunakan metode pembelajaran yang diawasi selain belajar sendiri. Sebagai contoh, Bard belajar dari kumpulan transkrip percakapan yang luas untuk meningkatkan kemampuannya berbicara dengan pengguna dalam bahasa alami.
5 Cara Menggunakan Bard Secara Efektif
Menghasilkan Konten
Kita dapat menggunakan Bard untuk membuat situs web, akun media sosial, penulisan blog, dan alat online lainnya yang menghasilkan konten secara mandiri. Hal ini dapat membantu orang dan perusahaan menghemat waktu dan uang sambil tetap menghasilkan konten berkualitas tinggi.
Penulisan Kreatif
Bard dibuat untuk membantu orang menulis puisi, cerita pendek, dan artikel. Oleh karena itu, Bard adalah alat yang sangat baik untuk orang-orang yang mengalami hambatan menulis, ingin mencoba gaya atau topik penulisan baru, atau ingin meningkatkan keterampilan menulis mereka.
Pemasaran
Bard dapat membantu bisnis mengembangkan tagline, tema, email pemasaran, dan deskripsi produk yang kreatif dan menarik. Dengan membuat identitas merek yang kuat dengan cepat dan mudah, praktik-praktik ini dapat membantu perusahaan mendapatkan dan mempertahankan pelanggan.
Pendidikan
Kita dapat menggunakan Bard untuk mengajar anak-anak tentang penulisan kreatif, sastra, dan bahasa di ruang kelas. Guru dapat menggunakan Bard untuk memberikan petunjuk menulis, membuat contoh gaya dan struktur penulisan yang berbeda, dan mengomentari tulisan siswa. Kita juga dapat menggunakan Bard sebagai guru atau mentor virtual untuk membantu siswa dengan pertanyaan atau masalah terkait STEM tertentu. Model ini dapat memberikan deskripsi, contoh, dan tanggapan secara real-time. Bard juga dapat mengubah cara kerjanya berdasarkan seberapa banyak pemahaman siswa.
Bisnis
Bard melihat data menggunakan algoritma pemrosesan bahasa alami (NLP) dan pembelajaran mesin (ML) tingkat lanjut untuk membuat konten yang benar secara tata bahasa, masuk akal, dan sesuai dengan situasi. Teknologi ini dapat digunakan untuk banyak hal seperti robot, pemasaran email, dan layanan pelanggan. Google Bard dilatih dengan banyak data teks, dan sekarang Google Bard menulis prosa yang hampir mirip dengan apa yang akan ditulis oleh seseorang dalam hal kualitas dan pemahaman nuansa bahasa.
Apakah Bard Lebih Baik daripada ChatGPT?
Model AI percakapan seperti ChatGPT dan Bard menggunakan pembelajaran mesin dan pemrosesan bahasa alami untuk membuat jawaban atas pertanyaan yang terdengar seperti berasal dari seseorang. Perbedaan utamanya adalah bagaimana mereka dibangun dan diajarkan. ChatGPT lebih baik untuk chatbot dan asisten virtual karena menggunakan arsitektur GPT dan data pelatihan yang lebih luas. Di sisi lain, Bard menggunakan desain transformator dan data pelatihan yang lebih spesifik, yang membuatnya sempurna untuk pembuatan konten. Yang mana yang akan digunakan tergantung pada pekerjaan dan apa yang Anda inginkan.
Pertanyaan Umum
-
Apakah Bard dapat membuat konten dalam berbagai bahasa?
Ya, Bard dapat menghasilkan banyak gaya dan bahasa yang berbeda. Jadi, Bard adalah alat yang bagus untuk orang yang sedang belajar bahasa dan ingin berlatih menulis dalam bahasa tersebut.
-
Apa perbedaan antara ChatGPT dan Bard?
Perbedaan utama antara ChatGPT dan Bard adalah cara pembuatannya dan jenis data yang digunakan untuk belajar. ChatGPT lebih baik untuk chatbot dan asisten virtual karena menggunakan arsitektur GPT dan data pelatihan yang lebih besar. Di sisi lain, Bard lebih baik dalam membuat konten karena menggunakan desain transformer dan data pelatihan yang lebih spesifik.
-
Apakah Bard sudah dapat diakses?
Bard, robot AI Google yang sudah lama ditunggu-tunggu kini sudah terbuka untuk umum. Sebelum mencobanya, Anda harus mendaftar ke daftar tunggu. Dengan menggunakan pemrosesan bahasa alami dan pembelajaran mesin, Bard memberikan balasan secara real time.
Kesimpulan
ChatGPT dan Bard merupakan langkah besar dalam pemrosesan bahasa alami. Baik ChatGPT maupun Bard menggunakan pembelajaran mesin dan pemrosesan bahasa alami untuk memberikan jawaban atas pertanyaan yang terdengar seperti berasal dari seseorang. Perbedaan utama antara kedua model ini terletak pada struktur dan data yang digunakan untuk melatihnya. ChatGPT menggunakan arsitektur GPT dan data pelatihan yang lebih luas, yang membuatnya lebih baik untuk chatbot dan asisten virtual. Di sisi lain, Bard menggunakan arsitektur transformer dan data pelatihan yang lebih spesifik, sehingga lebih baik untuk membuat konten.
Kesimpulannya, munculnya model AI percakapan seperti ChatGPT dan Bard telah memberi kita cara baru untuk berbicara dengan komputer dan menggunakannya untuk membuat hidup kita lebih mudah. Dengan lebih banyak penelitian dan pengembangan dalam AI, kita dapat menantikan saat ketika kita dapat berbicara dengan mesin sebebas dan semudah kita berbicara dengan manusia.
